Newssumut.com. 14/07/2025. Dalam upaya meningkatkan kompetensi literasi dan numerasi SMPN 2 Sibolangit sangat memahami fondasi krusial bagi kesuksesan siswa. Teridentifikasi kesenjangan signifikan dalam penguasaan kedua kompetensi ini. Banyak siswa kesulitan memahami bacaan kompleks, mengekspresikan ide, atau menerapkan matematika dasar dalam kehidupan nyata. Rendahnya kemampuan ini berdampak pada kurangnya responsivitas di kelas, kesulitan mengikuti materi, dan rendahnya kepercayaan diri. Kondisi inilah yang mendorong Dr. Achmad Bahtiar, M.A. mengembangkan inovasi untuk mencetak siswa yang maju, aktif, responsif, dan tangguh.
"Kepala sekolah menyadari perlunya Gagasan SMART LINU sebagai dari keprihatinan atas
rendahnya kompetensi literasi dan numerasi siswa. Proses penjaringan ide
dilakukan secara kolaboratif dengan guru, konselor, siswa, dan komite sekolah.
Disadari bahwa solusi harus komprehensif dan terintegrasi di seluruh ekosistem
sekolah. Ide-ide awal mencakup pojok baca, pelatihan guru, dan modul belajar
menarik. Akronim "SMART LINU" (Siswa Maju Aktif Responsif Tangguh
dengan Literasi dan Numerasi) dipilih agar mudah diingat dan memotivasi,
menekankan tujuan inovasi. Pendekatan partisipatif ini memastikan relevansi dan
dukungan luas" Ujar Kepala sekolah ketika ditemui dihalaman sekolah. Newssumut,com.